Perjalanan menggunakan mobil roda empat sudah sangat lazim bagi kebanyakan orang. Tapi tahukah Anda, bahwa mesin juga punya umur, dan seperti layaknya manusia, mesin juga bisa sakit dan harus diobati. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalah Overheat, atau mesin kepanasan. Ini yaitu keadaan di mana suhu pada internal mesin meningkat tinggi dari batas normal yang mengakibatkan bisa mengakibatkan kemampuan mesin tak maksimal. Jika tidak langsung ditangani bisa berdampak buruk pada fungsi mobil secara keseluruhan.
Apa saja yang dapat menyebabkan mesin kepanasan, ada dua kelompok besar. Pertama masalah ada pada sistem pendinginan mesin (Radiator), dan yang kedua adalah sistem pelumasan. Dan untuk itu harus ada pencegahan pada mesin sebelum terjadi Overheat
Jika mobil mengalami kepanasan, yang pertama-tama harus dilihat adalah jarum thermostat. Perhatikan apakah jarum menunjukan kondisi yang sebenarnya, banyak pemilik kendaraan yang tidak memperhatikan hal ini dan membuat keputusan terburu-buru.
Cek tutup radiator, namun jangan pernah dilakukan sehabis mesin dinyalakan, panasnya bisa menyakitkan. Seal yang keras bisa menyebabkan air radiator keluar dan tentu saja pendinginan tidak optimal.
Masalah yang umum terjadi kala overheating adalah kondisi radiator yang jelek. Bila ini yang menjadi masalah tidak ada jalan lain selain menunggu suhu radiator menurun, lalu dibersihkan.
Ada dua cara, pertama cabut selang pembuangan, kuras radiator dengan air bersih berulang-ulang. Cara yang kedua, radiator diturunkan kemudian dibersihkan, cara ini lebih baik diserahkan kepada sang ahli.
Toyota sendiri tidak pernah beri saran untuk membersihkan radiator dengan model kedua. "Biasanya kita lihat dulu kondisinya jika hanya butuh dibersihkan, kami biasanya rekomendasi ke bengkel ahli yang bisa melakukan itu, di sini tidak bisa".
Indikasi yang lain bisa ditemui pada kerusakan water pump. Material air yang tidak bagus juga bisa menyebabkan kotoran mengendap dan menyumbat saluran, akhirnya mesin panas. Selain itu kondisi motor fan juga perlu diperhatikan, sama halnya dengan radiator, setiap 20.000 km kondisinya harus dicek ulang.
Pada internal mesin pelumas adalah bahan yang meminimalisir gesekan antar material, gesekan menghasilkan panas karena itu pelumas menjadi faktor penting. Apabila aliran ke semua sisi mesin dapat mengakibatkan panas yg tidak butuh. Perlu diperhatikan juga kondisi saringan oli dan pompa oli, piranti ini punya usia dan harus diganti pada saatnya.
Perawatan berkala juga penting dilakukan, pasalnya masalah sepele bisa jadi menyebalkan bila tidak cepat diselesaikan. Mobil adalah suatu sistem, bila salah satu komponennya rusak maka bisa mempengaruhi fungsinya.
"Semua ATPM pasti menyarankan untuk service berkala. Fungsinya bisa memperingati para pemilik tentang kondisi yang akan terjadi pada kendaraan mereka, jadi sebelum kejadian setidaknya pemilik tahu kondisi mobilnya".